- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Cyber Sabili-Kairo: Satu tim arkeolog Mesir dan Jepang menemukan kapal solar milik Firaun Khufu baru-baru ini yang terletak dekat piramid agung Giza.
Para tim akan melakukan proyek mengangkat 41 blok batu dengan rata-rata berat setiap batu 16 ton dan kemudian mengangkut sebuah kapal yang sudah terpendam selama 4.500 tahun lalu di dalam lubang bawah tanah.
Proyek itu menjadi fokus penelitian Departemen Dalam Negeri Mesir, delegasi dari Universitas Waseda di Jepang dan Institut Kapal Solar Jepang. Mereka sudah memulai penelitian ini sejak 2007.
Menteri Dalam Negeri Mesir, Zahi Hawass hadir dalam upacara pemindahan kapal tersebut dan mengatakan kepada wartawan bahwa kerja pengangkatan Kapal solar paling tua di dunia ini akan mengambil waktu sekitar empat tahun sebelum ia bisa dipamerkan kepada pengunjung.
Raja Khufu adalah salah satu Firaun diantara Firaun Mesir yang terkenal dalam dinasti keempat dan yang memerintahkan untuk membangun Piramida Khufu.
Orang Mesir kuno percaya kapal itu dibangun untuk membawa beliau ke kehidupan abadi.
Pemindahan blok batu yang membawa kepada penemuan kapal Firaun Khufu dibuat di dalam sebuah bangsal besar yang dibangun untuk melindungi kapal itu.
Blok batu pertama diangkat Rabu lalu(29/6) sebagai tes sebelum tempatnya digantikan dengan blok kayu.
Kapal solar kedua Firaun Khufu terdeteksi pada 1987 di dalam sebuah lubang besar, di sebelah barat kapal solar pertama. Kedua kapal itu terletak di bagian selatan Piramida Khufu di Giza.
Kapal solar pertama ditemukan pada 1954 dan mulai dipamerkan di 1982, dekat piramida setelah para ahli bekerja selama 13 tahun.
Setelah selesai, kapal kedua akan ditempatkan dekat pagar piramida, sedangkan kapal pertama akan dipindahkan di Museum Besar Mesir yang sedang dalam pembangunan.
Kedua kapal dibuat dari kayu cedar Libanon dan kayu akasia Mesir.
Hawass mengatakan, kondisi kapal terbaru ini lebih baik dari yang diperkirakan.
Awalnya saya khawatir melihat kayu kapal itu. Namun, saya yakin kita dapat melihat sebuah lagi kapal Firaun dalam 4 tahun setelah diperbaiki, katanya lagi
Para tim akan melakukan proyek mengangkat 41 blok batu dengan rata-rata berat setiap batu 16 ton dan kemudian mengangkut sebuah kapal yang sudah terpendam selama 4.500 tahun lalu di dalam lubang bawah tanah.
Proyek itu menjadi fokus penelitian Departemen Dalam Negeri Mesir, delegasi dari Universitas Waseda di Jepang dan Institut Kapal Solar Jepang. Mereka sudah memulai penelitian ini sejak 2007.
Menteri Dalam Negeri Mesir, Zahi Hawass hadir dalam upacara pemindahan kapal tersebut dan mengatakan kepada wartawan bahwa kerja pengangkatan Kapal solar paling tua di dunia ini akan mengambil waktu sekitar empat tahun sebelum ia bisa dipamerkan kepada pengunjung.
Raja Khufu adalah salah satu Firaun diantara Firaun Mesir yang terkenal dalam dinasti keempat dan yang memerintahkan untuk membangun Piramida Khufu.
Orang Mesir kuno percaya kapal itu dibangun untuk membawa beliau ke kehidupan abadi.
Pemindahan blok batu yang membawa kepada penemuan kapal Firaun Khufu dibuat di dalam sebuah bangsal besar yang dibangun untuk melindungi kapal itu.
Blok batu pertama diangkat Rabu lalu(29/6) sebagai tes sebelum tempatnya digantikan dengan blok kayu.
Kapal solar kedua Firaun Khufu terdeteksi pada 1987 di dalam sebuah lubang besar, di sebelah barat kapal solar pertama. Kedua kapal itu terletak di bagian selatan Piramida Khufu di Giza.
Kapal solar pertama ditemukan pada 1954 dan mulai dipamerkan di 1982, dekat piramida setelah para ahli bekerja selama 13 tahun.
Setelah selesai, kapal kedua akan ditempatkan dekat pagar piramida, sedangkan kapal pertama akan dipindahkan di Museum Besar Mesir yang sedang dalam pembangunan.
Kedua kapal dibuat dari kayu cedar Libanon dan kayu akasia Mesir.
Hawass mengatakan, kondisi kapal terbaru ini lebih baik dari yang diperkirakan.
Awalnya saya khawatir melihat kayu kapal itu. Namun, saya yakin kita dapat melihat sebuah lagi kapal Firaun dalam 4 tahun setelah diperbaiki, katanya lagi
Komentar
Posting Komentar