Tamago si Omelet Manis dari Jepang

Sering melihat telur dadar atau omelet ini menjadi menu di restoran sushi atau lauk di kotak-kotak bento? Telur yang satu ini merupakan omelet khas Jepang yang biasa disebut tamago. Apa sih yang membedakan tamago dengan omelet pada umumnya?

Jika sering menyantap sushi di restoran-restoran Jepang pastinya sudah tak asing dengan sajian yang satu ini. Selain disajikan sebagai dijadikan sebagai salah satu menu restoran, tamago juga sering ditemukan ada dalam bento (kotak makan siang) masyarakat Jepang sebagai bagian dari lauk-pauk.

Tamago arti harafiahnya adalah 'telur'. Merupakan sebutan untuk telur dadar atau omelet Jepang. Bedanya dengan omelet lainnya, tamago biasanya disajikan tipis dan digulung. Menu ini sangat sederhana dan mudah dibuat. Bahan-bahan pembuatnya juga sederhana dan mudah didapatkan seperti telur, gula, dan shoyu alias kecap Jepang.

Ketiga bahan tersebut dikocok rata. Setelah itu dipanaskan wajan dadar yang berbentuk empat segi panjang dari besi atau baja berlapisan antilengket. Campuran telur ini harus dituang sedikit-sedikit dan dipanaskan dengan api kecil. Setelah telur beku, barulah disisihkan ke salah satu sudut lalu dituangi telur kocok lagi, selapis demi selapis hingga menjadi omelet cukup tebal, untuk digulung jadi satu.

Biasanya digulung atau dibentuk segi empat yang padat dan beku sehingga tamago mudah dipotong tipis-tipis dan rata atau dipotong setebal 1 cm. Omelet ini biasanya dimakan tanpa ditambahkan topping apapun.

Saat dimakan omelet yang lembut ini bakal terasa khas dan beda, rasanya sedikit manis dengan sensasi shoyu di lidah. Di Jepang sana ada pula yang dibuat menjadi bentuk-bentuk lucu dan kreatif atau diikat dengan nori untuk memberi aksen gurih.

Nah, kalau terburu-buru menyiapkan bekal untuk makan siang tamago bisa jadi alternatif pilihan. Mau coba
sumber : detik food

Komentar