- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kali ini mari kita simak bersama nama-nama jari di bahasa Jepang beserta artinya. Namun, kita tidak hanya akan mempelajari bahasa umumnya, tapi juga bahasa bayinya. Di bahasa Indonesia kita tentunya tahu bahasa seperti "mamam" (makan) yang biasa dipakai orang tua untuk berbicara dengan anak yang masih sangat kecil. Seperti itulah gambaran penggunaan bahasa bayi.
Dengan mengetahui arti masing-masing jari, kita bisa selangkah lebih dekat memahami cara berpikir dan filosofi orang Jepang. Sebelum memulai dengan nama lima jari yang ada, pertama perlu diketahui bahwa bahasa Jepang jari adalah yubi (指). Ingat baik-baik, karena itu akan dipakai di nama semua jari.
Jempol
Bahasa Jepang jempol adalah oya-yubi (親指). Artinya adalah jari orang tua. Karena oya juga bisa berarti "bos" seperti pada kata oyabun (親分, bos), saya pribadi suka mengingatnya sebagai bosnya para jari.
Bahasa bayinya adalah otousan-yubi (お父さん指) yang artinya jari bapak. Saya bocorkan saja sebelumnya, bahwa di bahasa bayinya kelima jari tersebut adalah satu keluarga .
Telunjuk
Bahasa Jepang telunjuk adalah hitosashi-yubi (人差し指) yang artinya jari penunjuk orang. hito berarti orang dan sashi berasal dari yubisasu (指差す) yang berarti menunjuk. Artinya kurang lebih sama dengan bahasa Indonesianya (telunjuk tentunya berasal dari tunjuk). Sepertinya menunjuk orang dengan jari kedua ini merupakan hal yang universal di budaya manapun.
Bahasa bayinya adalah okaasan-yubi (お母さん指) yang artinya jari ibu. Setelah bapak lalu sekarang ibu muncul. Lucu kan?
Jari tengah
Berikutnya adalah naka-yubi (中指) yang artinya... Jari tengah!!! Tidak ada yang menarik di sini karena sama persis dengan bahasa Indonesianya. Alasan dia disebut jari tengah pun seharusnya sudah jelas.
Bahasa bayinya adalah oniisan-yubi (お兄さん指) yang artinya jari kakak laki-laki. Ya, ceritanya dia anak pertama dari keluarga jari kita.
Jari manis
Jari yang karena pengaruh barat mengingatkan kita akan cincin kimpoi ini disebut kusuri-yubi (薬指) di bahasa Jepang. Ini berarti jari obat, dan itulah alasannya kenapa kamu bisa menemui anak-anak polos yang mengisap-isap jari manisnya di cerita-cerita agar sembuh dari penyakit. Dia disebut jari obat karena dahulu kala orang menggunakan jari ini untuk melarutkan obat-obatan ke air.
Bahasa bayinya adalah oneesan-yubi (お姉さん指) atau jari kakak perempuan.
Kelingking
Di bahasa Jepang nama jari ini sangat sederhana yaitu ko-yubi (小指) yang artinya jari kecil.
Bahasa bayinya adalah akachan-yubi (赤ちゃん指) yang artinya jari bayi.
Penutup
Hal yang paling menarik di sini tentunya adalah bahasa bayi untuk jari-jari tersebut. Kita punya ayah, ibu, kakak laki-laki (mas), kakak perempuan (mbak), dan adik bayi.
Saya akan menutup tulisan ini dengan pertanyaan lucu anak polos kepada ibunya:
Anak: "Terus, kok jari kakak laki-laki (tengah) lebih tinggi dari jari ibu (telunjuk)? Padahal kan kakak lebih pendek dari mama."
Ibu: "Kakak juga nanti kalau udah gede jadi lebih tinggi dari mama lo. Papa sekarang lebih gede dari nenek kan? Om Ken-chan juga lebih tinggi dari nenek kan?"
Sang anak langsung setuju.
Anak: "Terus kalo gitu kenapa jari bapak (jempol) lebih pendek dari jari ibu (telunjuk)? Bapak yang lebih pendek dari ibunya sih ada, tapi kan kebanyakan bapak lebih gede dari ibunya."
Ibu: "Bener juga ya. Tapi walaupun pendek kan jari bapak lebih gemuk lo. Gemuk kan artinya besar."
Dengan mengetahui arti masing-masing jari, kita bisa selangkah lebih dekat memahami cara berpikir dan filosofi orang Jepang. Sebelum memulai dengan nama lima jari yang ada, pertama perlu diketahui bahwa bahasa Jepang jari adalah yubi (指). Ingat baik-baik, karena itu akan dipakai di nama semua jari.
Jempol
Bahasa Jepang jempol adalah oya-yubi (親指). Artinya adalah jari orang tua. Karena oya juga bisa berarti "bos" seperti pada kata oyabun (親分, bos), saya pribadi suka mengingatnya sebagai bosnya para jari.
Bahasa bayinya adalah otousan-yubi (お父さん指) yang artinya jari bapak. Saya bocorkan saja sebelumnya, bahwa di bahasa bayinya kelima jari tersebut adalah satu keluarga .
Telunjuk
Bahasa Jepang telunjuk adalah hitosashi-yubi (人差し指) yang artinya jari penunjuk orang. hito berarti orang dan sashi berasal dari yubisasu (指差す) yang berarti menunjuk. Artinya kurang lebih sama dengan bahasa Indonesianya (telunjuk tentunya berasal dari tunjuk). Sepertinya menunjuk orang dengan jari kedua ini merupakan hal yang universal di budaya manapun.
Bahasa bayinya adalah okaasan-yubi (お母さん指) yang artinya jari ibu. Setelah bapak lalu sekarang ibu muncul. Lucu kan?
Jari tengah
Berikutnya adalah naka-yubi (中指) yang artinya... Jari tengah!!! Tidak ada yang menarik di sini karena sama persis dengan bahasa Indonesianya. Alasan dia disebut jari tengah pun seharusnya sudah jelas.
Bahasa bayinya adalah oniisan-yubi (お兄さん指) yang artinya jari kakak laki-laki. Ya, ceritanya dia anak pertama dari keluarga jari kita.
Jari manis
Jari yang karena pengaruh barat mengingatkan kita akan cincin kimpoi ini disebut kusuri-yubi (薬指) di bahasa Jepang. Ini berarti jari obat, dan itulah alasannya kenapa kamu bisa menemui anak-anak polos yang mengisap-isap jari manisnya di cerita-cerita agar sembuh dari penyakit. Dia disebut jari obat karena dahulu kala orang menggunakan jari ini untuk melarutkan obat-obatan ke air.
Bahasa bayinya adalah oneesan-yubi (お姉さん指) atau jari kakak perempuan.
Kelingking
Di bahasa Jepang nama jari ini sangat sederhana yaitu ko-yubi (小指) yang artinya jari kecil.
Bahasa bayinya adalah akachan-yubi (赤ちゃん指) yang artinya jari bayi.
Penutup
Hal yang paling menarik di sini tentunya adalah bahasa bayi untuk jari-jari tersebut. Kita punya ayah, ibu, kakak laki-laki (mas), kakak perempuan (mbak), dan adik bayi.
Saya akan menutup tulisan ini dengan pertanyaan lucu anak polos kepada ibunya:
Anak: "Terus, kok jari kakak laki-laki (tengah) lebih tinggi dari jari ibu (telunjuk)? Padahal kan kakak lebih pendek dari mama."
Ibu: "Kakak juga nanti kalau udah gede jadi lebih tinggi dari mama lo. Papa sekarang lebih gede dari nenek kan? Om Ken-chan juga lebih tinggi dari nenek kan?"
Sang anak langsung setuju.
Anak: "Terus kalo gitu kenapa jari bapak (jempol) lebih pendek dari jari ibu (telunjuk)? Bapak yang lebih pendek dari ibunya sih ada, tapi kan kebanyakan bapak lebih gede dari ibunya."
Ibu: "Bener juga ya. Tapi walaupun pendek kan jari bapak lebih gemuk lo. Gemuk kan artinya besar."
Komentar
Posting Komentar